Suara.com - Upaya internasional mewujudkan gencatan senjata di Gaza masih belum terlaksana. Jumat (25/7/2014) ketegangan kembali pecah di Tepi Barat. Empat orang Palestina dilaporkan meninggal akibat serangan Israel.
Amerika Serikat bekerjasama dengan Mesir terus membahas gencatan senjata. Rencana tersebut ditekankan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Kairo. Hingga berita iin diturunakn tercatat 832 warga Palestina dan 36 orang di pihak Israel tewas.
Media Israel menyebut kabinet Israel yang mengurus keamanan telah membahas satu proposal gencatan senjata yang diserahkan ke Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sementara itu, Hamas mengklaim pihaknya menembakkan tiga roket ke bandar udara Ben Gurion di Tel Aviv. Namun, menurut juru bicara Israel dua roket berhasil ditembak jatuh.
Klaim ini menimbulkan ketakutan baru setelah banyak maskapai penerbangan Eropa dan Amerika melakukan penerbangan ke bandara tersebut.
Dalam satu pernyataan yang disiarkan kantornya, Ban menyerukan Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata.
"Gencatan senjata segera tanpa syarat dalam pertempuran di Gaza dan Israel. Gencatan senjata pertama akan dilakukan saat Idul Fitri," kata Ban.
Keterangan Ban dimuat dalam satu pidato yang dikirim melalui surat elektronik kepada para wartawan. Namun PBB menyatakan itu merupakan naskah keterangan yang telah disiapkan tapi belum dikirim.
Di Gaza, jumlah korban meninggal naik menjadi 832 orang pada hari ke-18 konflik. Seorang anak berusia lima tahun, juru bicara Jihad Islam serta dua wanita, salah satu di antaranya sedang hamil dilaporkan tewas.
Sedikitnya 15 orang terbunuh dalam gempuran yang dilakukan Israel atas satu sekolah yang dijadikan tempat penampungan PBB Kamis lalu. Tempat itu menampung sekitar 100.000 warga Palestina yang meninggalkan rumah-rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari peperangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan