Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada saat malam takbiran guna mengantisipasi kemacetan di Simpang Ciawi dan jalur Puncak.
"Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan, tapi ini melihat situasi kalau terjadi kepadatan yang cukup tinggi, maka akan kita berlakukan," kata petugas TMC Polres Bogor, Brigadir Gerry, di Pos PAM Gadog, Minggu.
Brigadir Gerry menjelaskan rekasaya lalu lintas yang disiapkan adalah apabila terjadi kepadatan di Simpang Ciawi, maka arus yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak akan dibelokkan masuk dalam tol lalu berbelok dan keluar dari arah tol Simpang Gadog.
"Rekayasa ini berlaku untuk semua kendaraan baik itu angkutan umum, roda dua maupun mobil pribadi," kata Brigadir Gerry.
Sedangkan arus dari arah Puncak khususnya untuk sepeda motor dan angkutan umum yang ingin ke arah Kota Bogor akan dibelokkan ke Megamendung lalu tembus ke Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, dengan menghindari simpul Pasar Ciawi.
Menurut Brigadir Gerry, rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional melihat kondisi lalu lintas di Jalur Puncak dan Simpang Ciawi.
"Biasanya arus cukup padat karena aktivitas warga di pasar tumpah depan Pasar Ciawi, dan banyak warga yang merayakan malam takbiran di jalanan," kata dia.
Kepadatan arus lalu lintas di Ciawi dan Puncak diperkirakan terjadi ba'da Isya, seiring mulai banyaknya aktivitas warga yang ingin merayakan malam takbiran. Oleh karena itu, bagi pengendara yang ingin melintas di jalur Puncak dalam disarankan berangkat lebih dini sebelum malam untuk menghindari kemacetan.
Brigadir Gerry mengatakan, hingga H-1 Lebaran, Minggu (jika Idul Fitri jatuh pada Senin, 28 Juli) arus lalu lintas menuju Puncak relatif normal. Peningkatan arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada jam-jam tertentu seperti malam hari dari pukul 20.00 WIB sampai 23.00 WIB. Sedangkan pagi hari pada pukul 08.00 WIB.
Kepadatan terjadi karena meningkatnya volumen kendaraan yang bergerak menuju Puncak, juga adanya aktivitas masyarakat di Pasar Cisarua yang menyebabkan penyumbatan.
Sementara itu di Simpang Ciawi, kepadatan kerap terjadi setiap hari pada jam sibuk seperti pagi, sore dan malam. Kepadatan disebabkan aktivitas naik turun penumpang, pertemuan dua arus, serta aktivitas masyarakat di sekitar pasar.
"Selain di Ciawi, Simpang Gadog dan Jalur Puncak, rekayasa lalu lintas juga kita berlakukan di titik-titik rawan macet di wilayah lain Kabupaten Bogor seperti di Cibinong, Cileungsi dan juga Parung," kata Brigadir Gerry. [Antara]
Berita Terkait
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
-
5 Lokasi Rumah Murah di Cileungsi Harga Mulai 130 Juta, Cocok untuk Milenial Gaji UMR
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga