Suara.com - Kepolisian Resor Bogor Kota memprioritaskan pengawasan terhadap rumah warga yang kosong ditinggal mudik dengan menurunkan tim patroli setiap waktu.
"Patroli ini untuk mengantisipasi maraknya pencurian di rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik ke kampung halaman," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, saat ditemui di Bogor, Minggu (27/7/2014) malam.
Kapolres menyebutkan, pihaknya mengerahkan personel baik dari Polres maupun Polsek-Polsek untuk memantau komplek perumahan.
Menurut Kapolres tindak kejahatan pencurian di rumah yang ditinggal pemudik bisa dicegah, dengan melakukan sejumlah cara.
Cara tersebut, lanjut Kapolres adalah, warga yang ingin mudik hendaknya melaporkan ke pejabat setempat bahwa rumahnya ditinggalkan dalam keadaan kosong saat mudik lebaran.
"Warga yang mau mudik juga bisa minta tolong ke tetangga terdekatnya untuk menjaga rumahnya, misalnya dengan menghidupkan lampu depan rumahnya setiap malam," kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan, koordinasi yang baik antara pemilik rumah dengan tetangga dapat membantu mengurangi resiko kemaling saat musim libur lebaran.
Kapolres menambahkan, hingga H-1 lebaran, situasi di Kota Bogor berjalan kondusif. Pihaknya juga belum menerima laporan adanya tindak pencurian yang terjadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?