Suara.com - Gelombang panas yang melanda Jepang dalam seminggu terakhir telah menewaskan 15 orang dan membuat lebih dari 8.000 orang dirawat di rumah sakit karena gejala stroke akibat udara panas.
Enam orang tewas pada Sabtu lalu ketika suhu udara mencapai 35 derajat Celcius. Sekitar 8.600 orang dilarikan ke rumah sakit dan langsung dirawat di ruang gawat darurat karena gejala stroke akibat serangan udara panas.
Jumlah pasien yang dirawat karena gejala stroke meningkat dua kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya. Pasien yang paling banyak dirawat di ruang gawat darurat adalah yang sudah berusia tua. Lebih dari setengahnya berusia di atas 65 tahun.
Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, suhu uadara kemungkinan akan kembali mencapai 35 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan. Laman weather.com memprediksi kota Otsuki akan mengalami suhu cuaca 41 derajat Celcius yang merupakan suhu udara tertinggi di sepanjang minggu ini.
Tahun lalu, Jepang mencatat musim panas yang paling panas di sepanjang sejarah ketika suhu udara mencapai 41 derajat Celcius di sejumlah kota. Ketika itu, lebih dari 10 ribu warga dilarikan ke rumah saki karena penyakit yang disebabkan udara panas. (AFP/PressTV)
Berita Terkait
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Sutradara The Raid, Gareth Evans akan Garap Remake Film Jepang Era 60-an
-
Sinopsis 1972 Nagisa no Keika, Drama Jepang yang Dibintangi Issey Takahashi
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Sinopsis 'Jaa, Anta ga Tukutte Miro yo', Drama Terbaru Ryoma Takeuchi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram