Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan tetap tidak membeda-bedakan masyarakat walaupun nantinya telah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Saya setelah resmi menjadi Presiden RI, tidak akan membedakan masyarakat. Saya tetap seperti yang dulu," kata Jokowi di Solo, Rabu (30/7/2014)
Dia menyatakan semua masyarakat mempunyai kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang sama dari dirinya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan tentang perlakuan sama terhadap masyarakat tersebut, sebagaimana dalam acara "open house" di Graha Saba Sumber Solo.
Kegiatan itu, katanya, ternyata diikuti secara antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada kesempatan itu, dia juga menerima titipan surat dan pesan secara langsung dari masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap kemajuan pendidikan dan kesehatan.
Dia mengaku akan memperhatikan pesan-pesan tersebut, karena hal itu menjadi salah satu wujud dukungan dan harapan masyarakat terhadap dirinya ketika menjadi Presiden RI mendatang.
"Saya sangat bangga terhadap antusias masyarakat ingin bertemu, silaturahim luar biasa. Bahkan, kegiatan 'open house' dihadiri selain warga Solo, juga daerah luar kota lainnya di Jateng dan Kalimantan, Jakarta, dan Surabaya juga ada," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno