Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik kemacetan Ibukota Jakarta. Rekayasa yang dimaksud ialah pengalihan arus dan sistem satu arah.
Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pemberlakuan rekayasa lalu lintas, antara lain di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah.
“Semisal alih arus di Taman Margasatwa Ragunan bila terjadi kepadatan, arus dari Traffic Light (TL) Republika menuju TL Mangga Besar, TL Pertanian belok kiri, Jalan TB Simatupang, berputar di TL Jagakarsa lewat kolong, bisa dari Jalan Jati Padang, dan masuk Pintu Timur Kebagusan. Kemudian, dari Pertigaan Jati Padang lurus, TL Pertanian belok kiri, terus lurus masuk Pintu Utama. Kemudian, arus dari arah Timur dan Barat dari TL Pertanian diluruskan menuju TL Trakindo, belok kiri depan Cilandak KKO, belok kiri lurus Pintu Masuk Barat," kata Budiyanto kepada suara.com, Kamis (31/7/2014).
Sedangkan untuk akses keluar dari Ragunan, pengalihan arus dilakukan dari Pintu Utama Taman Margasatwa Ragunan langsung keluar menuju TL Pertanian, belok kiri arah TL Trakindo, lurus ke arah TL Mangga Besar atau TL Republika, dan bisa juga belok kanan arah Depok atau Pasar Rebo.
Budiyanto menambahkan, bagi pengunjung Ragunan yang memarkir kendaraan lewat Pintu Kompos dan Pintu Timur akan diberlakukan sistem satu arah.
"Sistem pola pengaturan arus masuk dan keluar sistem one way," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan tempat-tempat wisata, seperti Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah akan mendapatkan perhatian dari kepolisian.
"Supaya tidak terjadi kekisruhan pengunjung, jalur secara tertib dan menghindari adanya ketidaktertiban tersebut," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram