Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa karir politiknya berawal dari kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Brengosan Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Kariekbr politik saya berawal dari DPC PDIP di Brengosan Solo ini. Kantor ini menjadi kenangan awal mulai terjun ke politik, mencalonkan Wali Kota Surakarta," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Brengosan Purwosari di Solo, Kamis (31/7/2014).
Jokowi datang ke kantor DPC PDIP Brengosan didamipingi oleh Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo untuk acara penanaman pohon dan bunga, seperti bugenvil dan ekor tupai di halaman kantor.
Dia mengharapkan penanaman berbagai tanaman bunga dilakukan di semua kantor di Solo, termasuk kantor DPC PDIP di Bresongsan, supaya menjadi sejuk.
"Saya karir politik dari bawah di DPC PDIP Brengosan ini, dan pertama berkenalan dengan Pak Hadi Rudyatmo pada 2004. Saya kemudian mencalonkan menjadi Wali Kota Surakarta 2005 bersama Pak Rudyatmo pada 2005," katanya.
Jokowi sebelumnya juga mengunjungi beberapa lokasi untuk bertemu dengan masyarakat, terutama sopir becak di Pasar Nongko, Gede, Pusat Grosir Solo (PGS), dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Solo untuk bersalaman mereka sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya selama ini.
Menurut Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP, bahwa kunjungan Jokowi ke kantor DPC PDIP karena tempat itu memiliki kenangan yang baik atas karir politiknya.
Dia menyebut Jokowi "berangkat" dari kantor DPC PDIP itu dan saat ini akan dilantik menjadi Presiden RI.
"Beliau sebelumnya punya rencana akan menanam tanaman bunga di halaman kantor DPC PDIP agar menjadi sejuk," kata Rudyatmo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO