Suara.com - Arus balik di jalur selatan Jawa Tengah ruas Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, hingga perbatasan Jawa Barat di Panulisan, Kabupaten Cilacap, pada H+3 Lebaran terpantau ramai lancar.
Jumat (1/8/2014) pagi, arus balik dari arah timur, Yogyakarta, ke arah barat, Bandung dan Jakarta, mengalami peningkatan dibanding hari Kamis (31/7/2014).
Kendati demikian, arus balik menuju berbagai kota di Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan sekitarnya terpantau lancar meski pun kendaraan-kendaraan pemudik harus tersendat di sejumlah titik seperti di kawasan segitiga Rawalo.
Tersendatnya kendaraan di kawasan segitiga Rawalo tersebut akibat adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Purwokerto dengan kendaraan dari arah Cilacap/Yogyakarta di pertigaan depan Pasar Rawalo, mau pun pertigaan dekat unit pengolahan aspal milik Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap, serta pertemuan arus kendaraan dari arah Sampang dengan kendaraan dari arah Purwokerto dan arah Wangon/Bandung di pertigaan depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Rawalo.
Selain itu, arus kendaraan dari arah timur di ruas Rawalo-Menganti juga tersendat akibat adanya penyeberangan maupun pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Kesugihan/Cilacap di pertigaan Menganti.
Sesampainya di Wangon, sebagian arus kendaraan dari arah Yogyakarta tersebut berbelok ke kanan menuju jalur pantai utara Jateng melalui Ajibarang dan sebagian lagi tetap berada di jalur selatan menuju Jabar.
Dari pantauan di Majenang, Kabupaten Cilacap, arus balik yang melintasi jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar ramai lancar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widyatmoko mengatakan bahwa volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar pada H+3 Lebaran mengalami peningkatan dari H+2 Lebaran.
"Namun kondisi arus masih lancar. Kami perkirakan puncak arus balik yang melintas di jalur selatan Jateng hingga batas Jabar akan berlangsung sore ini hingga H+5 Lebaran atau hari Minggu (3/8) karena berdasarkan informasi yang kami terima, volume kendaraan di Purworejo dan Kebumen telah padat," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan nasional tersebut tidak seluruhnya mulus dan berkelok-kelok.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya kasus kecelakaan yang menonjol di wilayah Cilacap selama arus mudik hingga balik pada H+3 Lebaran, Cahyo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kecelakaan yang menonjol.
"Alhamdulillah belum ada yang menonjol, paling hanya kecelakaan yang mengakibatkan kerugian materi seperti saling seruduk antarmobil," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka