Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Jus Usman Sumanegara mengatakan partainya memiliki banyak stok orang-orang profesional dan kredibel di bidangnya untuk masuk kabinet pemerintahan periode 2014-2014.
"Stok banyak dan cocok di bidang manapun," kata Jus Usman kepada suara.com, Selasa (5/8/2014).
Kendati demikian, kata Yus, partainya akan mempertimbangkan situasi dan kondisi terlebih dahulu sebelum mengusulkan nama ke Jokowi-JK, apalagi keputusan untuk itu ada di tangan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
"Kalau diminta, sudah siap, tapi kewenangan ada di ketua umum" kata Jus.
Partai Hanura menegaskan tidak akan terburu-buru dalam menyodorkan nama calon menteri, mengingat saat ini proses gugatan terhadap hasil Pilpres 2014 oleh kubu Prabowo Subianto-Jusuf Kalla ke Mahkamah Konstitusi sedang berjalan. Besok, Rabu (6/8/2014), sidang perdana akan dilangsungkan di MK. Walaupun demikian, Yus yakin hasil pilpres tidak akan berubah.
Saat ini, Jokowi-JK tengah menjaring kandidat menteri melalui media sosial, dengan kata lain ingin melibatkan masukan dari masyarakat, walaupun tetap Jokowi yang menentukan.
Kriteria calon menteri yang diinginkan Jokowi-JK, antara lain profesional, kredibel, dan bersih.
Menurut Jus, tidak masalah latar belakang calon menteri nanti dari partai ataupun kalangan profesional.
"Dari partai atau non partai tidak masalah karena kan orang dari partai juga banyak orang kredibel dan berkapasitas, termasuk profesional," kata Jus.
Hanura merupakan salah satu partai pendukung pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil