Suara.com - Harga tiket pesawat tujuan Palembang-Jakarta pada arus balik Lebaran Idul Fitri 2014 melonjak. Itu disebabkan terjadinya peningkatan permintaan pelayanan jasa angkutan udara tersebut.
"Harga tiket pesawat tujuan Palembang-Jakarta hari ini hingga Senin (4/8) paling rendah Rp945.000 per orang satu kali penerbangan, padahal pada kondisi normal bisa dijual dengan harga sekitar Rp400.000," kata petugas penjualan tiket "Musi Amalia Tour and Travel" Aidil di Palembang, Sabtu (2/8/2014).
Dia menjelaskan, pada kondisi ramai atau puncak arus balik Lebaran sekarang ini, tidak ada lagi maskapai penerbangan yang menawarkan harga tiket promo.
"Sejak dua hari terakhir hingga dua hari ke depan, semua maskapai penerbangan menawarkan harga tiket batas atas yakni berkisar Rp945.000 - Rp1.184.200,"ujarnya.
Harga tiket mulai bergerak turun pada Selasa (5/8) yakni berkisar Rp637.000 - Rp1.114.000 dan bergerak menuju tarif normal pada Rabu (6/8) yakni berkisar Rp461.000 - Rp992.600 per orang satu kali penerbangan, katanya.
Menurut dia, berdasarkan data, permintaan tiket pesawat hari ini hingga dua hari ke depan cukup tinggi dan mulai berkurang pada Selasa (5/8) hingga seterusnya karena sebagian besar pemudik sudah pulang ke tempat asal untuk kembali melakukan berbagai aktivitas dan bekerja Maskapai penerbangan yang siap memberikan pelayanan terbaik pada arus mudik hingga balik Lebaran ini di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
Maskapai penerbangan yang paling banyak menyediakan pesawat untuk melayani rute Palembang-Jakarta yakni Garuda Indonesia dengan 11 pesawat kemudian Lion Air dengan 11 pesawat, serta Sriwijaya Air dan Citillink masing-masing tiga pesawat.
Untuk memanfaatkan jasa angkutan udara tersebut masyarakat dapat memilih penerbangan sesuai dengan kebutuhan mulai pukul 05.45 WIB hingga 21.45 WIB, kata Aidil. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Sinopsis Penerbangan Terakhir, Skandal Cinta Gelap di Balik Kokpit Pesawat
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Terungkap Alasan Sebenarnya di Balik Tiket Susi Air Rp 8 Juta Saat Bencana Aceh
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka