Suara.com - Sejumlah bus asal Sumatera terlambat tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (2/8/2014). Keterlambatan hingga enam jam itu terjadi akibat bus harus mengantre masuk kapal penyeberangan Bakauheni (Lampung)-Merak (Banten).
Sopir bus Pahala Kencana rute Palembang-Jakarta yang dijumpai di Terminal Kalideres, Hendri, mengatakan, keadaan itu terjadi karena kapal penyeberangan mengutamakan mobil pribadi dibandingkan bus.
"Kapal penyeberangan hanya boleh diisi lima hingga tujuh bus saja, selebihnya untuk mobil pribadi dan kendaraan roda dua," kata Hendri.
Ia mengemukakan, bus yang dikendarai seharusnya tiba paling lambat pukul 06.00 WIB di terminal. Tetapi, antrean di Bakauheni itu membuat kedatangannya menjadi molor hingga tiba pada pukul 11.00 WIB.
"Memang ini rutin terjadi setiap kali mudik Lebaran, tapi alangkah baiknya jika pemerintah mendapatkan solusinya. Misalnya merealisasikan jembatan penyeberangan Selat Sunda," harap Hendri.
Keluhan atas lamanya waktu perjalanan itu juga disampaikan Andriani, penumpang Bus Perusahaan Otobus (PO) Aria Prima jurusan Palembang-Jakarta.
"Kesal sekali menunggu. Ini akibat mengantri masuk kapal hingga enam jam," kata warga Kota Depok itu.
Fauzi, penumpang lain jurusan Lampung-Jakarta, juga mengeluhkan hal serupa.
"Hambatan hanya ketika ingin masuk kapal. Setelahnya, perjalanan lancar karena tidak ada jalan yang rusak," kata warga Grogol tersebut.
Sementara itu, Kepala Terminal Antarkota Antarprovinsi Kalideres Djoko Soekarno mengatakan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 (3/8), yang akan didominasi daerah asal Sumatera.
"Untuk bus asal Jawa terjadi hari ini, dari Subuh sudah puluhan bus yang masuk," kata dia.
Sedangkan berdasarkan data di pusat arus mudik dan arus balik di terminal itu diketahui pada pada H+3 terdapat 4.435 orang yang tiba di Kalideres atau meningkat 50 persen lebih dari H+2, yang mencatat 2.063 orang.
Sementara itu, pada H+4 yakni terhitung pukul 07.00-13.00 WIB, petugas terminal mencatat terdapat 2.062 orang dari 156 bus rute asal Sumatera dan Jawa yang tiba di Kalideres. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh