Suara.com - Jumlah penumpang arus balik yang tiba di Terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur, hingga Sabtu atau H+4 Idul Fitri 1435 H, tercatat mencapai sebanyak 14.492 orang.
"Penumpang yang datang melalui Terminal Pulogadung terus meningkat dibanding arus balik pada H+1 dan H+3," kata Kepala Terminal Pulogadung, M Arafat, di Jakarta, Sabtu (2/8/2014).
Arafat menyebutkan, jumlah penumpang yang telah tiba tersebut diangkut dengan menggunakan 521 bus, dari H+1 hingga H+4.
"Jumlah kedatangan yang paling ramai saat ini berasal dari Jawa Tengah," katanya.
Dikatakan Arafat pula, jumlah pengguna transportasi darat melalui Terminal Pulogadung masih terus meningkat, dan puncaknya diperkirakan akan berlangsung pada H+5.
"Peningkatan jumlah kedatangan akan terjadi pada dini hari nanti hingga Minggu pagi," katanya.
Arafat menjelaskan, pihaknya sendiri terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang yang balik ke ibu kota melalui Terminal Pulogadung.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang yang akan tiba pada puncak arus balik, termasuk dengan penambahan personel sebanyak 2-3 orang per shift, sehingga jumlah personel baik dari pihak kepolisian maupun dari terminal yang siaga mencapai 40 hingga 50 personel.
"Persiapan yang kita lakukan sama juga dengan saat puncak arus mudik Lebaran," katanya.
Pihaknya menurut Arafat, juga terus berkoordinasi dengan semua pihak, untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi seluruh penumpang yang tiba di terminal tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius