Suara.com - Sosok lelaki yang jadi tersangka dalam kasus bocornya berkas medis mantan juara Formula 1 (F1) Michael Schumacher, ditemukan tewas tergantung di dalam selnya. Sebagaimana dilaporkan Reuters mengutip pernyataan kantor kejaksaan Zurich, Swiss, sang lelaki ditemukan tewas di tahanan polisi pada Rabu (6/8/2014).
Identitas sang lelaki sendiri sampai saat ini masih dirahasiakan, namun disebutkan sebagai seorang manajer di Rega, sebuah perusahaan helikopter transportasi Swiss. Dia baru saja ditahan Selasa kemarin dengan sangkaan terkait tindak pidana pelanggaran privasi pasien dan kerahasiaan medis.
Terkait tewasnya sang tersangka, pihak kejaksaan menyatakan tidak menemukan indikasi adanya pihak ketiga dalam kejadian itu. Artinya, tewasnya lelaki tersebut sejauh ini diduga merupakan bunuh diri.
Untuk diketahui, Schumacher yang menderita cedera parah di kepala dalam kecelakaan ski di Pegunungan Alpen akhir tahun lalu, dipindah secara rahasia dari RS Grenoble di Prancis ke University Hospital of Lausanne di Swiss. Pemindahan dilakukan pada 16 Juni 2014 lalu, setelah sang legenda F1 sadar dari koma berbulan-bulan.
Awalnya Schumacher dibawa menggunakan ambulans. Tapi kemudian pihak Rega pun dihubungi, ketika transportasi menggunakan helikopter dipertimbangkan sebagai pilihan.
Pada awal Juli, harian Le Dauphine Libere melaporkan bahwa sejumlah dokumen yang ditawarkan ke beberapa media Eropa senilai US$67.200, diketahui kemudian berasal dari IP address sebuah komputer di perusahaan helikopter berbasis di Zurich. [Reuters]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah