Suara.com - Perlahan tapi pasti, kondisi pebalap Michael Schumacher kian membaik meski belum bisa berkata-kata dan masih tergolek lemah di sebuah rumah sakit di Swiss. Sementara itu, baru-baru ini tersiar kabar bahwa Corinna, istri sang juara dunia tujuh kali itu berniat menjual jet pribadi Schumacher, Dassault Falcon 2000EX.
Seperti dilansir dari laman Autoevolution, Corinna ingin menjual jet pribadi sang suami dengan harga 20 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp232 miliar. Bukan karena kurang dana untuk membiayai ongkos perawatan Schumacher, namun lebih karena pesawat Falcon 2000EX itu sudah tidak lagi terpakai. Biasanya, pesawat itu digunakan Schumacher untuk pergi dari satu lokasi balapan ke balapan lainnya.
Pesawat jet tersebut bisa membawa delapan penumpang dan terbang dengan kecepatan 920 km/jam. Pesawat itu ditenagai dua mesin jet Pratt dan Whitney Canada PW308C yang bisa menyemburkan tenaga 7000 pounds.
208 hari sudah Schumacher tergolek sakit. Lelaki yang lahir di Jerman 1969 itu adalah salah satu pebalap yang paling disegani di ajang Formula Satu. Schumi, demikian ia biasa disapa, telah berhasil memenangi 91 belapan serta mengumpulkan 1.566 poin sepanjang karirnya. Sungguh disayangkan, Schumacher mengalami cedera kepala serius saat berolahraga ski di pegunungan Alpen, bulan Desember tahun lalu.
Dia berada dalam keadaan koma hingga 16 Juni dan meninggalkan rumah sakit di Grenoble untuk menjalani rehabilitasi di sebuah rumah sakit dekat Lausanne, Swiss. Kini Schumacher sudah mulai bisa berkomunikasi dengan istri dan anak walau hanya dengan lirikan dan kedipan mata. Dokter menyebutkan bahwa Schumacher membutuhkan waktu lama untuk terapi. Menurut Dokter, Schumi bisa bergerak dengan kursi roda dikendalikan dengan gerakan mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO