Suara.com - Sebanyak 44 pucuk senjata berbagai jenis berhasil diamankan Kodam XVII Cenderawasih dari kelompok bersenjata yang sering mengganggu keamanan di pedalaman Papua. Puluhan senjata itu diperoleh sejak awal Januari lalu termasuk senjata organik sebanyak 12 pucuk.
Sebelumnya, Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, menyebut kelompok bersenjata itu mempunyai 19 pucuk senjata yang digunakan saat melakukan penyerangan di Lanny Jaya dan daerah disekitarnya termasuk Puncak Jaya.
Salah satu senjata yang digunakan kelompok bersenjata adalah jenis arsenal yang diperoleh kelompok itu saat menyerang brimob 2011 lalu di kalisemen, Kab.Puncak Jaya.
Kapolda Papua Brigjen Pol Yotje Mende juga sudah meminta kelompok bersenjata yang selama ini melancarkan aksinya di Kabupaten Lanny Jaya segera menyerahkan diri.
"Kami masih memberi kesempatan kepada kelompok bersenjata untuk menyerahkan diri dan kembali ke kampung halamannya dan bergabung dengan warga masyarakat lainnya," kata Brigjen Pol Mende.
Kata dia, apabila tidak segera menyerahkan diri maka pihaknya dengan dibantu TNI akan melaksanakan penegakan hukum dan menindak tegas anggota kelompok tersebut.
Polisi dengan dibantu TNI dalam waktu dekat akan melaksanakan penegakan hukum sehingga bila saat ini mereka menyerah maka pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka, kata Kapolda Mende.
Ia menambahkan aksi yang dilakukan kelompok bersenjata sudah di luar perikemanusiaan karena selain menembak anggota kelompok bersenjata itu melakukan tindakan yang sadis dan diluar batas perikemanusiaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India