Suara.com - Pakar komunikasi politik dari Universitas Andalas Padang Yuliandre Darwis melihat sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mulai melentur menyusul menguatnya desakan dari kader-kader di daerah agar Partai Golkar segera menyelenggarakan musyawarah nasional (munas).
"Saya mendapat informasi dari internal Partai Golkar, sikap Pak Aburizal mulai melentur terkait desakan percepatan penyelenggaraan munas," katanya kepada Antara di Jakarta, Minggu (10/8/2014).
Menurut Yuliandre, desakan tersebut menjadi dilema karena di satu sisi, posisi Partai Golkar adalah salah satu parpol anggota Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Di sisi lain, jika Partai Golkar melakukan percepatan munas dan terpilih ketua umum baru, menurut dia, maka kemungkinan akan keluar dari Koalisi Merah Putih dan memilih bergabung ke koalisi pengusung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ini akan membuat koalisi parmanen yang disepakati oleh semua anggota Koalisi Merah Putih akan terpecah," katanya.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Inonesia (ISKI) ini melihat, melenturnya sikap Aburizal Bakrie yakni tidak lagi bersikukuh Munas Partai Golkar harus diselenggarakan pada 2015 sesuai keputusan Munas Partai Golkar di Pekanbaru, pada Nopember 2010.
Menurut dia, satu hal yang diharapkannya adalah agar Partai Golkar tetap utuh dan kompak, tidak terjadi friksi atau bahkan mundurnya sejumlah kader.
"Saya melihat, Pak Ical tidak ingin Partai Golkar terpecah lagi seperti yang terjadi setelah munas di Pekanbaru," katanya.
Karena itu, kata dia, diperlukan tokoh senior yang dapat membawa kemajuan sekaligus menjaga kekompakan elite dan kader Partai Golkar.
Yuliandre menjelaskan, dari desakan segera dilakukannya percepatan munas saat ini sudah mengerucut pada dua nama tokoh sebagai kandidat calon ketua umum.
Kedua tokoh tersebut adalah, wakil ketua umum HR Agung Laksono serta anggota dewan pertimbangan MS Hidayat.
Dari kedua nama tersebut, Yuliandre melihat, MS Hidayat lebih tepat untuk diusung sebagai calon ketua umum Partai Golkar, meneruskan kepemimpinan Aburizal Bakrie.
"Pak Hidayat adalah kader senior, pembawaannya tenang, tidak ambisius, memiliki konsep membangun partai, dan diterima semua pihak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu