Suara.com - Beberapa pemuka agama di Cina jadi sasaran kritik lantaran diduga menerima uang sebagai upah memberkati mobil Porsche seorang pengusaha. Seperti dilansir Mirror, di Cina sedang ada tren memberikan imbalan kepada pemuka agama yang dimintai tolong memberkati rumah dan barang mewah.
Tentu saja, hal ini tidak bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat. Banyak yang melayangkan kritik pedas terhadap kebiasaan tersebut.
Kasus yang marak diperbincangkan baru-baru ini adalah aksi Tao Hung, seorang bos perusahaan IT yang meminta sejumlah biksu memberkati mobil-mobil sportnya. Tao Hung meminta berkat dan doa supaya selalu selamat di perjalanan.
Kritik pun bermunculan di dunia maya. Sebagian besar menilai apa yang dilakukan si pengusahan tidak ada artinya. Bahkan ada yang menyebut, si pengusaha tidak bisa "membeli" yang maha kuasa untuk menyelamatkan jiwanya.
Tak hanya itu, ada pula netizen yang lalu mempertanyakan dari mana si pengusaha mendapatkan uangnya.
"Dia mungkin punya banyak uang, maka tak heran dia bisa melakukannya (meminta berkat atas barang-barang mewahnya), namun yang jadi pertanyaan, dari mana dia mendapat kekayaannya, padahal dia tidak memiliki kepandaian (karena meminta berkat dengan iming-iming uang)," tulis seorang netizen.
Ketika dikonfirmasi, si pengusaha memilih tutup mulut. Sementara itu, para pemuka agama menyebutkan, memberkati dan mendoakan alat transportasi sudah menjadi tradisi di agama mereka. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?