Suara.com - Merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-69, Independence Day Run kembali digelar tahun ini dengan tajuk "Semangat 17/8 Untuk Merah Putih."
Acara yang diselenggarakan oleh Istana Negara bersama Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal TNI Doni Monardo dan Garuda Finishers ini akan dilaksanakan pada Minggu (31/8/2014).
Kolonel Edi Wuryanto, Panitia Pelaksana dari Paspamres mengatakan, lomba lari ini akan diikuti oleh 45.000 peserta dan akan dilepas langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan Istana Merdeka Jakarta pukul 06.15 WIB.
"Kami optimis dengan pengalaman tahun lalu, yang dibantu oleh orang-orang yang ahli dibidangnya, bahwa tahun ini juga bisa lebih meriah. Hingga sekarang peserta yang mendaftar sudah 37.000 orang dan masih akan menunggu hingga tanggal 25 Agustus," ujar Kolonel Edi dalam konferensi pers Independence Day Run di Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Sesuai dengan tanggal dan bulan hari kemerdekaan (17/8), lomba lari ini akan terbagi menjadi dua jarak yaitu 17 km dan 8 km.
"Lari 17 km ini akan melalui rute mulai depan Istana Merdeka menuju MH Thamrin, jalan Sudirman, Semanggi hingga Jalan Sisingamangaraja dan finish Silang Monas," ujar Mayor Aji Satriyo, yang mewakili Garuda Finishers.
Selain itu, lanjut dia, untuk lari 8 km akan melalui rute mulai dari depan istana merdeka menuju jalan M.H. Thamrin, Jalan sudirman kemudia berputar di depan Gedung Chase Plaza dan finish di Silang Monas.
Keunikan lain dari lomba lari ini adalah adanya kehadiran Tough Warriors sebagai peserta yang akan mengenakan pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur dengan berat sekitar 17 kilogram dan mengikuti lari 17 km.
Tough Warriors akan diikuti oleh TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan juga kepolisian.
Selain lomba lari, komunitas pelari Bandung juga ikut berpartisipasi lari jarak jauh Bandung-Jakarta dengan jarak 178 km.
Ada pula pesta rakyat yang akan dimeriahkan oleh demonstrasi TNI seperti Drum Band lokananta Akademi Militer, Terjun Payung TNI hingga Demo Jupiter Aerobatic Team dari TNI Angkatan Udara di lapangan Monas.
"Dengan acara ini, Istana Negara memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada rakyat yang sekaligus memeriahkan acara 17an yang kita coba untuk rayakan di istana," ujar Aji lebih lanjut.
Acara ini terbuka bagi seluruh warga, baik Indonesia maupun asing, tanpa dipungut biaya.
Untuk pemula, Aji mengarankan untuk mengikuti lari santai yang diselingi dengan jalan lari dan sarapan dua jam sebelumnya agar tidak terjadi cedera.
"Mengingat makanan yang masuk ke tubuh akan menjadi energi setelah 2 jam," tutupnya.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026