Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan suara bulat di New York, pada Jumat (15/8/2014) waktu setempat, akirnya menerbitkan resolusi terhadap kelompok gerilyawan fanatik di Turki dan Suriah (ISIS) dan Front Al-Nusra.
Kesepakatan 15 Angggota DK PBB itu setelah perdebatan alot selama sepekan, sampai akhirnya semua anggota menyestujui resolusi.
Ini adalah resolusi ketiga PBB terkait serangan kelompok teroris ISIS, yang serangannya dimulai pada 10 Juni dengan mengambil-alih kota Mussel di Irak.
Dewan Keamanan mensahkan resolusi mengenai sanksi atas kelompok gerilyawan itu dalam upaya memotong aliran dana ke kelompok tersebut.
Di dalam resolusi yang disetujui dengan suara bulat, Dewan menyampaikan keprihatinan bahwa wilayah di beberapa bagian Irak dan Suriah berada di bawah kekuasaan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Front An-Nusra, serta dampak negatif kehadiran mereka terhadap kestabilan di Irak, Suriah dan kawasan tersebut.
Dewan Keamanan menuntut mereka menghentikan semua aksi teror dan kekerasan, dan segera melucuti serta membubarkan diri.
Dewan juga mendesak negara-negara anggota PBB agar melakukan semua tindakan yang perlu dan tepat, untuk memerangi aksi teror sejalan dengan komitmen mereka berdasarkan hukum internasional. (Reuters/Irna/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar