Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memasukkan enam orang petinggi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke dalam daftar hitam mereka. DK PBB juga mengancam akan memberikan sanksi ekonomi kepada mereka yang ketahuan mendanai, merekrut, atau menyuplai senjata kepada pasukan ISIS.
Kelimabelas anggota DK PBB secara bulat membuat resolusi yang ditujukan untuk melemahkan kekuatan ISIS dan sayap bersenjata Al-Qaeda, Brigade Front Nusra. Dalam resolusi tersebut disebutkan enam nama yang akan dikenai larangan bepergian, pembekuan aset, dan embargo senjata.
Salah satu yang masuk daftar hitam tersebut adalah juru bicara ISIS Abu Mohammad al-Adnani. Adnani disebut-sebut sebagai salah satu petinggi ISIS yang paling berpengaruh. Orang ini juga merupakan tokoh yang paling dekat dengan pimpinan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Resolusi tersebut dibuat berdasarkan Bab ke 7 Piagam PBB. Dengan demikian, negara-negara anggota DK PBB memiliki kekuatan hukum mengikat untuk memberikan kewenangan pada dewan untuk memberikan sanksi ekonomi. Kendati demikian, resolusi tersebut tidak memandatkan pengerahan kekuatan militer guna menghajar para pemberontak. (Reuters/Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember