Suara.com - Komando Daerah Militer IX/Udayana meningkatkan pengawasan di setiap wilayah setempat guna menangkap pergerakan kelompok radikal, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami tingkatkan kesiapsiagaan. Kapan pun kami siap, mulai Babinsa (Bintara Pembina Desa) hingga Panglima," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya di Denpasar, Sabtu (16/8/2014).
Menurut dia, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan operasi intelijen baik secara terbuka maupun tertutup untuk mengawasi sejumlah pintu-pintu masuk.
"Kami harapkan isu ISIS di semua wilayah ini ditangkal dengan meningkatakan iman terhadap Tuhan agar kembali kesadaran ke jalan yang benar," ucapnya.
Jenderal bintang dua itu memastikan bahwa saat ini baik di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat maupun di Nusa Tenggara Timur tidak ada pergerakan dari kelomok radikal ISIS itu.
Sementara itu, di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang beberapa waktu lalu sempat terjadi gesekan di masyarakat, Wisnu menjelaskan bahwa hal tersebut telah berhasil diatasi oleh aparat keamanan setempat.
"Aparat baik Dandrem dan Polisi di sana sudh mengatasinya. Kami yakinkan bahwa di wilayah kami aman," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar