Suara.com - Delapan warga asing dan lima warga Indonesia kembali diselamatkan dari perairan dekat Selat Sape, Nusa Tenggara Barat, Senin (18/8/2014), setelah kapal pinisi yang mereka tumpangi tenggelam dalam perjalanan dari Lombok ke Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (16/8/2014) malam.
"Mereka ditemukan bersama-sama. Beberapa di antaranya menumpang di sekoci sementara lainnya mengapung di lautan menggunakan rompi pelampung," kata Budiawan, kepala tim SAR NTB.
Menurut Budiawan 15 korban ditemukan di sekitar 100 kilometer dari selat Sape, perairan yang memisahkan wilayah NTB dengan NTT. Ke 15 korban itu kini menerima perawatan medis di sebuah kota di Sape.
Meski demikian dia belum memberikan rincian kewarganegaraan dari 10 warga asing yang ditemukan tersebut.
Hingga kini sudah 18 warga asing dan lima warga Indonesia yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut. Masih ada dua warga asing lagi yang belum ditemukan.
Sebanyak 10 warga asing diselamatkan Minggu (17/8/2014). Mereka berasal dari Selandia Baru, Inggris, Spanyol, Belanda, Jerman, dan Prancis.
Kapal pinisi yang mereka tumpangi diduga menabrak karang - dugaan lainnya tenggelam akibat cuaca buruk - dalam pelayaran ke Pulau Komodo. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar