Suara.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyatakan, belum ada saksi yang diajukan tim Prabowo-Hatta berhasil membuktikan KPU curang dalam proses penyelengaraan Pilpres 2014.
"Berkas menyatakan berbeda. Sampai persidangan terakhir, tidak ada dalil kesalahan penghitungan suara yang ditetapkan KPU," terang Titi dalam diskusi Menebak Arah Putusan MK, di Kafe Deli, Jalan Sunda, No 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).
Dia sempat menyebut salah seorang saksi kontoversiar, Novela Nawipa, dari Kampung Awabutu, Dogiyai, Papua, yang juga gagal menggiring pembuktian kecurangan KPU.
"Dari saksi yang dihadirkan dalam persidangan belum ada yang mengarah ke sana yang menilai KPU curang," tutur Titi.
Menurut Titi, seharusnya pemohon harus mempunyai bukti dan data yang valid ketika mengajukan gugatan ke MK, hal itu dikarenakan agar tidak membuang-buang waktu di persidangan.
"Mengapa tidak dapat dibuktikan dalam persidangan," tutupnya.
Hari ini, kubu Prabowo-Hatta sudah membawa tambahan alat bukti sekaligus menyerahkan 2.000 lembar kesimpulan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo meminta agar MK membatalkan keputusan KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-JK sebagai pasangan presiden dan wakil presiden.
Mereka juga meminta MK mengabulkan penghitungan versi mereka sendiri yang memenangkan Prabowo-Hatta.
Hasil putusan MK rencananya akan dibacakan dua hari lagi pada Kamis (21/8/2014), sekitar pukul 14.00 WIB.
Berita Terkait
-
Trauma Konflik 5 Tahun Lalu, Anies Ogah Panaskan Sengketa Pilpres: Yang Ngrasain Tembakan Rakyat, Bukan Pejabat
-
Anies Baswedan Belajar dari Kekalahan di MK: Ditolak Tapi Terasa Seperti Menang
-
Pakar UGM Sebut Hakim MK Tahu 'Dosa' Jokowi di Pilpres 2024, Kenapa Tetap Menangkan Prabowo-Gibran?
-
Tangani Sidang Sengketa Pileg, Arsul Sani Singgung Kekalahan Manchester United
-
Sadar Gugatan ke PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, Tim Hukum PDIP Sekarang Ngarep Ini ke MPR
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta