Suara.com - Gara-gara menipu sepasang suami istri warga negara Indonesia (WNI) untuk mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia, seorang anggota polisi wanita dihukum denda 2.500 ringgit oleh Pengadilan Melaka.
Hakim Amran Jantan menjatuhkan hukuman terhadap Lans Koperal Maimunah Isnin (40) setelah ia mengaku bersalah atas tuduhan penipuan di pengadilan seperti dilaporkan media di Kuala Lumpur, Rabu (19/8/2014).
Maimunah didakwa dengan niat menipu Safii Idris (47) dan istrinya untuk membantu menukarkan status Permanent Resident (PR) yang sudah mereka pegang menjadi warga negara Malaysia.
Pasangan itu sudah membayarkan uang sebanyak 1.500 ringgit kepada tersangka.
Maimunah datang ke rumah korban pada 1 Maret dan memberitahu mengenai lowongan sebagai anggota polisi. Safii mengatakan kepada terdakwa bahwa anak keduanya berminat menjadi anggota polisi.
Terdakwa kemudian meminta korban menyediakan dokumen yang diperlukan namun kemudian mengatakan bahwa permohonan tersebut tidak dapat diproses karena pasangan itu masih berstatus PR.
Safii kemudian diminta menyediakan uang 1.500 ringgit sebagai bayaran untuk proses menukar status PR menjadi warga negara sebelum korban yang akhirnya menyadari penipuan itu membuat laporan ke kantor Sekretariat Pencegahan Suap Malaysia (SPRM) Melaka pada 13 Maret.
Maimunah yang tidak didampingi pengacara membayar denda yang dijatuhkan pengadilan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu