Suara.com - Salah satu menteri Jerman, Gerd Mueller menuding Qatar berada di balik kelompok militant Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS). Hal itu diungkapkan Mueller dalam wawancara dengan ZDF.
“Cerita seperti ini selalu mempunyai sejarah. Siapa yang memberikan bantuan dana kepada pasukan tersebut? Kata kuncinya, Qatar,” ujar Mueller.
Sebelumnya, Wakil Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel meminta adanya denat tentang siapa yang mendanai kelompok ISIS tanpa harus menyebut nama negara tertentu.
Jerman masih belum memutuskan apakah akan mengirimkan bantuan militer untuk membantu Irak melawan kelompok ISIS. Jerman merupakan negara yang enggan untuk mengirim tentara ke negara yang tengah berkonflik. Negara tersebut masih trauma dengan kejadian yang menimpa mereka di dua Perang Dunia.
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Kelompok ini ingin mendirikan negara Kalifah di kawasan Timur Tengah. Juli lalu, Baghdadi untuk kali pertama tampil di hadapan publik. Baghdadi, yang memelihara janggut lebat berwarna abu-abu, meminta seluruh umat Muslim untuk mentaatinya.
“Saya adalah seorang wali yang memimpin Anda semua, meski saya mungkin bukan yang terbaik dibandingkan kalian semua. Jadi apabila anda melihat saya benar, bantu saya. Apabila anda melihat saya melakukan kesalahan, nasihati saya dan bawa saya ke jalan yang benar dan patuhi saya selama saya mematuhi Tuhan,” kata Baghdadi dalam pidatonya tersebut.
Baghdadi diyakini lahir di Samarra, Irak pada 1971. Dia bergabung dengan kelompok militan yang melawan tentara Amerika saat terjadi invasi di tahun 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein.
Baghdadi sempat dipenjara di Amerika dan kini memimpin kelompok yang terafiliasi dengan Al-Qaeda yaitu ISIS. (News/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line