Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan tidak berniat untuk mencampuri urusan presiden terpilih Joko Widodo (Jokow) dalam menyusun pemerintahan.
SBY menuliskan pesan itu di akun twitter pribadinya di @SBYudhoyono, setelah mengaku mendapat pesan yang menuding ada upaya untuk ikut campur pemerintahan Jokowi.
"Hari ini saya menerima sejumlah pesan yang bernada negatif. Saya tahu hal ini juga beredar di sejumlah kalangan," tulis SBY seperti pantauan suara.com, Jumat (22/8/2014).
"Artinya SBY jangan menganggu atau mengatur-atur Jokowi. Saya tidak paham yang dimaksud dengan "ngrecoki" itu. Tidak ada niat dan pikiran sedikitpun untuk menganggu Pak Jokowi," tulis pesan lainnya.
Dia mencoba menjelaskan pernyataannya melalui 10 kicauan yang diunggah bertahan sejak pukul 23.00 WIB, Kamis(21/8/2014).
"Saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada Presiden baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya," tegasnya.
SBY menyebut tidak ada maksud dirinya dan partai yang dipimpinnya menganggu pemerintahan baru dan pemimpin baru yang akan dilantik pada 20 Oktober nanti.
"Atau barangkali ada yang menganggap SBY dan PD menginginkan posisi politik tertentu jika Pak Jokowi menjadi presiden pada lima tahun mendatang," tanya SBY
"Dengan tegas saya katakan tidak ada niat dan ambisi seperti itu. PD akan independen dan menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan," tulisnya lagi sekaligus mengklarifikasi pertanyaannya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD