Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mempersilakan tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menggugat hasil Pilpres 2014 ke Pengadilan Tata Usaha Negara pascakekalahan di Mahkamah Konstitusi.
Seandainya tim hukum Prabowo-Hatta benar-benar menggugat lagi, Husni mengatakan sudah siap menghadapi.
"Persiapannya tidak serumit di Mahkamah Konstitusi tentunya karena biasanya yang dipersoalkan itu adalah surat keputusan dan tidak terlalu banyak alat bukti yang diajukan," kata Husni di gedung KPU, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Pada prinsipnya, KPU siap mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pilpres.
"Ya, pada prinsipnya KPU menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu yang harus mempertanggungjawabkan pekerjaan ini, jadi kami akan mengikuti perkembangan yang ada di peradilan itu," kata dia.
Setelah urusan Pilpres 2014 kelar, KPU melakukan evaluasi internal.
"Kita akan melakukan evaluasi internal, tetapi akan melibatkan tenaga eksternal, seperti lembaga riset layaknya LIPI," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!