Suara.com - Pengguna kendaraan bermotor harus mengantre selama sekitar satu jam menunggu giliran membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar, Selasa (26/8/2014).
Seorang pengendara sepeda motor Iman Hudayat, mengatakan antrean kendaraan bermotor cukup panjang sejak Selasa pagi di SPBU Dangdeur, Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi.
"Saya antre dari jam 9 pagi dapat giliran isi bensin jam 10-an, sudah satu jam saya di SPBU," kata pria warga Kencana, Kecamatan Rancaekek itu.
Ia menuturkan, antrean kendaran terjadi di setiap SPBU di Jalan Rancaekek-Cileunyi, bahkan antrean mengular sampai ke badan jalan raya.
Sulitnya mendapatkan BBM, lanjut Iman membuat warga pengendara bermotor harus rela berada diteriknya panas matahari.
"Ya panas, lama lagi antrenya, tapi mau bagaimana lagi, demi mendapatkan bahan bakar," kata pegawai swasta itu.
Pengendara lainnya, Dani menyatakan sama hampir satu jam menunggu giliran mengisi premium untuk kendaraan roda empatnya.
Ia berharap, pemerintah secepatnya menyelesaikan masalah kelangkaan BBM, karena jika dibiarkan lama akan berdampak buruk terhadap perekonomian warga.
"Ya harapannya jangan ada lagi antrean panjang seperti ini, pasokan BBM harus normal lagi," kata Dani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU