Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang sudah seharusnya.
Dia mengatakan, subsidi terhadap BBM harus dicabut dan dialihkan kepada keperluan yang lain. Kata JK, yang penting adalah mengalihkan subisidi konsumtif ke produktif.
"Misal sekarang pengairan rusak, bagaimana fungsi pangan baik, irigasi, pupuk harus lebih baik, RS Baik, sekolah baik dan jalan-jalan desa lebih baik, itu yang selama ini perlu perhatian yang lebih baik, dibanding memberikan bensin murah pada orang kota," terang JK di Kantor Transisi, Jalan Sitobondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Menurutnya, kebijakan kenaikan harga BBM baru akan dipikirkannya setelah dia bersama Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dilantik nanti pada 20 Oktober mendatang.
Saat ini, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap semua kemungkinan yang akan ditempuh.
"Pokoknya nanti setelah kita dilantik baru kita bicara tentang pemerintah ke depan. Sekarang ini kan baru evaluasi," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group