Suara.com - Polemik antara Polri dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kian panas. Musabab polemik terjadi ketika anggota Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan bahwa Bareskrim Polri merupakan 'mesin ATM berjalan' milik korps bercelana coklat tersebut.
Pernyataan itu dilontarkan Adrianus, beberapa waktu lalu, di sebuah televisi Tanah Air.
Mendengar pernyataan tersebut, Polri pun murka. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman bahkan turut geram, dan meminta Kompolnas meminta maaf.
Ada dua syarat yang diminta Jenderal Polisi berbintang empat itu kepada Kompolnas. Pertama, Kompolnas meminta maaf secara terbuka di hadapan seluruh media di Indonesia. Utamanya, media yang digunakan Adrianus ketika melemparkan pernyataan panasnya.
Kedua, agar Kompolnas mencabut pernyataannya karena dapat menimbulkan dampak buruk di masyarakat.
Lebih lanjut, Sutarman mengatakan kalau pernyataan Adrianus melanggar undang-undang. Karena itu, bila maaf tak segera didengarnya, Sutarman tak akan segan untuk memperpanjang persoalan melalui ranah hukum.
"Kita harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata Sutarman.
"Kalau yang bersangkutan tidak merasa bersalah, saya akan proses melalui pengadilan. Karena negara kita adalah negara hukum," ucap Sutarman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional