Suara.com - Sejumlah mantan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih enggan mengembalikan mobil dinas yang selama ini dipakainya. Padahal sekretariat DPRD telah memberikan batas waktu pengembalian hingga 26 Agustus sesuai dengan berakhirnya masa jabatan.
Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Lukman Aziz ketika dikonfirmasi, Minggu (31/8/2014) mengakui sampai saat ini masih ada sejumlah kendaraan dinas yang belum diserahkan ke Sekretariat DPRD.
Padahal jauh-jauh hari, pihaknya sudah berkoordinasi dan menyampaikan ke masing-masing komisi di DPRD terkait pengembalian mobil dinas (mobnas) tersebut, namun hingga kini baru sebagian mengembalikannya.
Lukman mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan berupa pengambilan paksa ke rumah pada Senin (1/9/2014) apabila mantan wakil rakyat ini tidak juga mengembalikan mobnas yang mereka pakai selama ini.
"Soalnya masih ada juga mobil dinas yang belum diserahkan, padahal kendaraan itu sering terlihat lalu lalang," ujarnya.
Ketika ditanya, Lukman mengatakan, mobil yang dipakai ketua sementara DPRD Tanjabar Faisal Riza masih milik pribadi, tapi menggunakan plat merah, karena mobil dinas yang lama masih dipakai mantan Ketua DPRD lama Mulyani Siregar.
Rencananya, pada Senin (1/9/2014), sesuai janji mereka, semua mobnas sudah berada di Sekretariat DPRD untuk diserahkan kembali pada anggota DPRD yang baru.
Ia mengatakan, keterlambatan pengembalian mobnas itu dikarenakan para mantan anggota dewan itu beralasan akan dibersihkan dulu, tidak enak kalau dikembalikan dengan kondisi kotor. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!