Suara.com - Pemerintah Kota Sabang dan PT Pertamina menandatangani nota kesepahaman kerja sama penggunaan bahan bakar minyak nonsubsidi untuk kendaraan bermotor "plat merah" di kota itu.
"Untuk selanjutnya kami akan menerapkan kebijakan penggunaan BBM nonsubsidi untuk seluruh kendaraan dinas di wilayah ini," kata Wali Kota Sabang Zulkifli M Adam di Banda Aceh, Jumat (23/5/2014).
Kebijakan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) Pemkot Sabang dan PT Pertamina Wilayah Aceh.
Wali Kota Sabang Zulkifli M Adam juga menyatakan terima kasih kepada PT Pertamina yang telah menjamin ketersediaan BBM nonsubsidi di kota tujuan wisata favorit di Provinsi Aceh itu.
Ia menjelaskan selama ini seluruh kendaraan dinas milik Pemkot Sabang masih menggunakan BBM subsidi, dikarenakan terbatasnya persediaan BBM nonsubsidi (pertamax).
"Dengan adanya MoU tersebut maka Pemkot Sabang juga tidak lagi melanggar aturan tentang pengendalian bahan bakar bersubsidi yang telah ditetapkan itu," kata Wali Kota Zulkifli M Adam.
Sementara itu, Marketing Brand Manager PT Pertamina wilayah Aceh Aribawa menyatakan pihaknya menyambut baik komitmen Pemkot Sabang dalam penggunaan BBM nonsubsidi.
Menurut dia, dua keuntungan yang didapatkan Pemkot Sabang ketika sudah menggunakan bahan bakar nonsubsidi untuk kendaraan dinas. Pertama, keunggulan efisiensi mesin kendaraan bermotor karena kualitas BBM non subsidi adalah kelas premium.
Keuntungan kedua yang langsung didapat adalah pajak bahan bakar kendaraan bermotor (BBKB) yang didapatkan oleh pemerintah setempat yang nilainya sebesar lima persen dari tiap liter yang terjual. (Antara)
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Massa 25 Agustus Kesetanan, Lurah Manggarai Selatan Jadi Sasaran Amukan Mobil Dinas Hancur
-
Diteriaki 'Mobil DPR', ASN Kelurahan Jadi Sasaran Amuk Massa Kericuhan di Slipi, Ponsel Digasak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri