Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengungkapkan alasannya mundur sebagai anggota DPR terpilih periode 2014-2019, karena ingin menyelesaikan program pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Saya ingin fokus menyelesaikan tugas dalam melaksanakan program pemerintah dalam program haji tahun ini yang kini sudah mulai jalan," kata Lukman usai membuka Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Nasional V di Jambi, Rabu, (3/9/2014).
Menurut dia, tugas yang diembannya adalah amanah yang harus dituntaskan.
"Saya harus melaksanakan tugas, ini amanah yang harus tuntas. Amanah dari Presiden harus tuntas saya selesaikan, apalagi ini menyangkut jemaah haji. Apalagi saya menjadi Amirul Haj," tegasnya.
Ketika disinggung bahwa dirinya mundur sebagai anggota DPR terpilih dikarenakan tawaran jabatan menteri di pemerintahan baru, Lukman menepis hal itu.
"Saya tegaskan bahwa saya tngin menuntaskan tugas di program haji dulu. Nggak, bukan sama sekali, tidak ada itu," katanya.
Terkait "deal-dealan" dengan presiden baru Jokowi, Lukman juga membantahnya. "Nggak ada deal, nggak ada itu ya," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum belum dapat memproses penggantian Lukman Hakim Saifuddin karena surat tembusan itu baru berasal dari pihak calon, belum dari DPP Partai Persatuan Pembangunan.
Lukman lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid