Suara.com - Sebuah sekolah di Newcastle, Inggris, meminta maaf setelah membuat lebih dari 50 anak ditahan lantaran memakai celana yang salah.
Murid-murid di Sekolah Heaton Manor diisolasi setelah melanggar apa yang disebut sebagai aturan seragam yang membingungkan. Para murid diduga diperintahkan duduk di dalam sebuah ruangan kecil sejak pukul 8.30 pagi hingga pukul 3 sore tanpa tugas sekolah dan tidak bisa mengontak guru.
Seorang orang tua murid mengisahkan bagaimana putrinya Antonia ditahan sesaat ketika masuk gerbang sekolah.
"Ia berada di dalam ruangan selama delapan jam kemarin dan dia benar-benar merasa tertekan. Saya mengerti memang ia berlaku buruk, tapi ini adalah hukuman yang diberlakukan untuk celana panjang yang tak disukai guru," tutur Christine Reid, orang tua Antonia kepada Newcastle Chronicle.
Sekolah itu memperketat aturan pemakaian celana muridnya. Murid-murid tidak diperkenankan memakai celana yang terlalu ketat, legging, jegging, atau yang terlalu longgar seperti celana cargo.
Sayang, pihak sekolah kurang spesifik dalam menyebutkan seragam standar yang harus ditaati murid. Akibatnya, terjadi kebingungan di hari pertama diberlakukannya peraturan tersebut. Alhasil, banyak yang dianggap melanggar dan ditahan. Pihak pengelola sekolah pun meminta maaf kepada murid dan orang tua atas kejadian tersebut.
"Kami telah meminta maaf dan akan kembali meminta maaf kepada murid karena kami salah menahan mereka dan juga kepada orang tua mereka. Ini merupakan upaya sungguh-sungguh untuk melakukan standardisasi terhadap seragam kami dan sudah ada dukungan kuat dari komunitas. Kami perlu lebih spesifik di masa mendatang tentang seperti apa seragam standar yang seharusnya," kata kepala sekolah Heaton Manor, Lynne Ackland. (The Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka