Suara.com - Menjelang akhir masa jabatan kepresidenannya pada tanggal 20 Oktober 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya kerap terlibat diskusi serius dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengenai kegiatan mengisi masa pensiunnya.
"Saya masih terus berdiskusi dengan Ibu Ani, sering juga melebar, kurang fokus, kadang buka (usaha, red.) nasi goreng dan berkebun," kata Presiden saat menghadiri silaturahmi pers sekaligus peluncuran buku SBY dan Kemerdekaan Pers di Jakarta, Jumat (5/9/2014) malam.
Kendati demikian, kakek dari dua cucu itu menyambut baik tawaran dari Ketua Dewan Pers Bagir Manan yang malam itu memberikan testimoni tentang bagaimana Yudhoyono menghadapi kritikan pers untuk menjadi kolumnis.
"Tadi permintaan dari Pak Bagir agar saya tetap 'still around', insya Allah saya akan menjadi bagian dari rakyat Indonesia," katanya.
Sebelumnya, saat menyampaikan testimoni di acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tersebut, Ketua Dewan Pers Bagir Manan meminta Yudhoyono selepas menyelesaikan tugasnya sebagai presiden tetap menuangkan pikiran mengenai berbagai hal di media massa melalui tulisannya.
Bagir menilai pemikiran Yudhoyono tetap dibutuhkan untuk mendorong kemajuan bangsa.
Selain berjanji untuk menjadi kolumnis, SBY, demikian Yudhoyono akrab dipanggil 10 tahun terakhir ini, mengatakan dirinya dan beberapa koleganya mantan pemimpin di sejumlah negara juga berencana memberikan kontribusi bagi dunia melalui berbagai kegiatan.
"Semua juga baik, akan dipertimbangkan. Akan tetapi, setelah 10 tahun nonsetop (kegiatan, red.), ada jeda. Setelah itu, saya akan menulis di kolom (media massa, red.)," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?