Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo berharap agar pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) benar-benar memperhitungkan dengan matang investasi untuk pembangunan infrastruktur. Bambang mengatakan, jangan sampai yang terjadi nantinya justru besar pasak dari pada tiang.
"Makanya harus realistis dalam pencapaian targetnya," kata Bambang dalam acara diskusi di Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2014).
Menurut Bambang, dana sebesar Rp6.500 triliun yang dibutuhkan Jokowi-JK untuk investasi infrastruktur tak mungkin ditopang oleh pajak. Pasalnya, menurut Bambang, tulang punggung negara saat ini hanya berasal dari pajak.
"Selama ini pajak belum pernah menembus Rp1.000 triliun, sehingga kekurangannya kita ambil dari pinjaman luar negeri," ujar politisi partai Golkar tersebut.
Bambang menilai niat Jokowi-JK sangat luar biasa. Namun, menurutnya, keinginan itu belum didukung dengan terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mana hanya mampu menyumbang 25 persen atau sekitar Rp1638 triliun untuk kebutuhan investasi. Bambang juga mengatakan, ruang fiskal yang sangat tipis juga menjadi masalah.
"Apalagi sekarang ini tekanan terhadap subsidi bbm semakin kuat yang dapat menggerogoti fiskal kita," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan