Suara.com - Indonesia Monitoring Center (IMC) meminta kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum menunjuk menteri yang bakal membantunya di kabinet.
"Agar para menteri nanti benar-benar bersih kami meminta Jokowi JK untuk berkoordinasi dengan KPK untuk melihat rekam jejak para calon menteri tersebut,” kata Direktur IMC Wakil Kamal di Cafe Tjikini, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2014).
Menurut Kamal, hal itu dilakukan untuk mencari menteri-menteri yang bersih dan tidak tersangkut dengan kasus hukum.
Kamal yakin ada keuntungan yang bakal diperoleh Jokowi JK, yakni pemerintahannya terus didukung oleh rakyat dan tidak ada serangan dari dalam karena rekam jejak para menterinya yang bersih.
"Dengan demikian tidak ada semacam serangan balik kepada Jokowi apabila rekam jejak para menterinya bersih," tambahnya lagi.
Kendati demikian, Kamal mengaku kalau lembaganya tetap akan memberikan masukan kendati Jokowi tidak melakukan koordinasi dengan KPK.
"Kita harus tetap mengkritisi, walaupun 100 persen hak prerogatifnya Jokowi, tapi semua ini karena kita mencintainya," tutup Kamal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?