Suara.com - Pernyataan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono terkait RUU Pilkada di laman Youtube, dinilai sebagai angin segar bagi demokrasi di Tanah Air. Hal itu dikatakan politisi PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (15/8/2014).
"Itu sesuatu yang sangat baik, dan menjadi angin segar dalam demokrasi," katanya.
Menurut Hasto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum DPP, sekaligus Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tentunya memiliki pengaruh signifikan pada suara Fraksi Demokrat di parlemen.
"Dalam konteks itu seluruh Fraksi Demokrat juga akan mendukung, sehingga muncul kekuatan yang akan memperjuangkan hak rakyat," tambahnya.
Hasto menyatakan, sampai saat ini, partainya masih terus berupaya berkomunikasi dengan partai lain di parlemen terkait RUU Pilkada.
Sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono mengunggah pernyataannya melalui laman Youtube.com, dan mengatakan partainya masih berpikir keras untuk menentukan sikap apakah mendukung penyelenggaraan kepala daerah langsung oleh rakyat atau melalui DPRD.
DPR sendiri saat ini masih melakukan pembahasan RUU Pilkada yang di dalamnya akan diatur mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat atau dikembalikan kepada DPRD. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Ada 5 Juta Buruh, KSPI Bakal Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Terpenuhi
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Said Iqbal Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Pemerintah Tidak Perlu Tunduk pada Upah Minimum: Ngawur!
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?