Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memilih saluran media Youtube untuk menyampaikan pesan kepada publik, bukan tanpa alasan. Ia ingin pesannya benar-benar sampai kepada khalayak secara utuh.
Hal itu diungkapkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok kepada Suara.com, Senin (15/9/2014).
"Jadi, melalui Youtube tidak memberikan kesempatan pada kegenitan pers. Sebab kalau melalui media atau wawancara dalam konferensi pers, kegenitan pers terkadang muncul. Kalau Youtube, kan, orang akan memahami pesan Pak SBY sendiri," kata Mubarok.
Kegenitan pers yang dimaksud Mubarok adalah bumbu-bumbu bahasa atau pemutarbalikan pesan oleh wartawan sehingga menggerus makna.
Bagi Presiden SBY, kata Mubarok, media sosial, seperti Youtube, sama kuatnya dengan efek media massa mainstream. Misalnya, pesan lewat Youtube juga cepat menjangkau publik.
"Memang tidak langsung ke rakyat kecil, karena memang politik bukan itu. Tapi, malah terseleksi," kata Mubarok.
Mubarok juga mengatakan figur SBY juga menjadi magnet tersendiri sehingga masyarakat akan selalu mengikuti pernyataan-pernyataannya lewat media apapun.
Pesan SBY yang disampaikan lewat Youtube antara lain ketika menjawab tentang ketegangan antara kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto, terutama setelah Pilpres 2014. Pesan tersebut diunggah akun “Suara Demokrat” dengan judul Posisi SBY dalam RUU Pilkada pada Minggu (14/9/2014).
Di akhir Agustus 2014 lalu, SBY bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo di Nusa Dua, Bali. Saat itu, banyak yang berspekulasi bahwa SBY akan bersedia menaikkan harga BBM dengan imbalan Jokowi akan memberi posisi strategis di pemerintahan. Melalui video di Youtube pula, SBY menjawab berbagai spekulasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Said Iqbal Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Pemerintah Tidak Perlu Tunduk pada Upah Minimum: Ngawur!
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang