Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disodori 32 nama calon ajudan untuk mendampingi Presiden dan koleganya. Namun, dari 32 nama itu, Jokowi meminta yang terbaik. Jika tidak, dia ingin ajudannya itu dites lagi.
"Ya dipilih, kalau nggak cocok kita suruh tes lagi. (Kriterianya) Ada banyak. Itu kan di lingkaran dalam, ya harus yang terpilih, (Apa harus tampan?) Tampan-tampan lagi?" kata Jokowi usai menghadiri acara di Kantor LIPI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Sebelumnya diberitakan, 32 calon ajudan dari unsur Polri, TNI AU, AL dan AD disiapkan untuk mendampingi presiden, wakil presiden sekaligus ibu negara.
“Kami menyiapkan calon-calon ajudan presiden untuk nantinya dipilih oleh Pak Jokowi. Seleksi itu sudah kami laksanakan dan sudah kami laporkan hasilnya ,” ujar Sekretariat Militer Presiden Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono.
Benny mengatakan tidak ada permintaan khusus dari Jokowi selaku presiden terpilih, terkait pengawalan yang akan dilakukan ajudan terhadapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah