Suara.com - Keluarga Vivi Salvia (14), remaja putri yang diduga dilarikan oleh teman Facebooknya, sudah melakukan sejumlah upaya untuk menemukan Vivi. Selain membuat laporan ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, keluarga pun meminta bantuan paranormal.
"Udah ke orang pinter mas, katanya masih hidup, masih sehat, tapi dia gak mau bilang dimana-mananya," ujar Sumarni Ningrum (56), nenek korban saat ditemui di rumahnya, Gang Langgar, Rawajati, Kalibata, Kamis (18/9/2014).
Selain mencari dengan bantuan paranormal, pihaknya juga sudah menelusuri alamat yang telah diberikan lelaki tak dikenal yang menelepon mereka. Namun hasilnya nihil. Lelaki tersebut mengaku bernama Erwin, kakak dari Dian yang kabarnya mengadakan perayaan ulang tahun dan didatangi oleh Vivi pada hari Sabtu (13/9/2014).
"Udah nanya ke Dian mas, Dian gak ulang tahun, kakaknya juga namanya bukan Erwin," kata Marni.
Saat ini, pihak keluarga terus berupaya mencari keberadaan Vivi, walaupun sudah beberapa hari belum menemukan titik terang. Pihaknya mengaku pasrah dan terus berharap agar Vivi kembali dengan keadaan sehat dan selamat.
"Pengen cepet balik, cepet pulang. Gak doyan makan sama tidur, cuma bisa shalat, doa aja," harapnya.
Sebelumnya, Vivi Salvia (14), gadis belia yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wawasan Nusantara, Jatipadang, Pasar Minggu, hilang seperti ditelan bumi sejak hari Sabtu (13/9/2014).
Keluarga pun menduga, Vivi dibawa kabur oleh teman laki-lakinya yang dia kenal dari media sosial facebook.
"Mungkin kenal dari facebook, soalnya dia suka maen facebook," ujar Sumarni Ningrum (56), nenek korban saat ditemui di rumahnya, Gang Langgar, Rawajati, Kalibata, Kamis (18/9/2014).
Marni menuturkan, hari Sabtu (13/9/2014) sekitar pukul 18.30 WIB, Vivi berpamitan kepada pamannya. Vivi pamit pergi untuk menghadiri acara ulang tahun teman sekolahnya bernama Dian. Saat itu Vivi mengenakan celana jeans warna biru dan kaos biru garis hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur