Suara.com - Di mata keluarga, Vivi Salvia (14) dikenal anak yang baik serta pendiam. Vivi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertam (SMP) ini menjadi korban penculikan yang diduga dilakukan oleh teman facebooknya.
"Anaknya pendiam, kalau di rumah mainnya juga sama anak-anak kecil. Kadang suka mainan handphone di kamar, gak neko-neko," kata Sumarni Ningrum (56), nenek korban saat ditemui di rumahnya, Gang Langgar, Rawajati, Kalibata, Kamis (18/9/2014).
Marni menambahkan, Vivi baru satu setengah tahun tinggal di Jakarta. Sebelum tinggal di Jakarta, Vivi tinggal di Lampung bersama kedua orang tuanya Slamet widodo (44) dan Kuswatingsih (35).
"Di Lampung dari kecil sampe lulus SD, terus pas SMP, ingin sekolah di Jakarta, ya sudah ini di Jakarta sama kakek neneknya," imbuhnya.
Marni kembali menambahkan, sampai sekarang kedua orang tuanya sudah di Jakarta, mereka berdua tidak berhenti mencari keberadaan putri tercintanya.
Marni pun tidak menduga, kejadian ini menimpa cucu kesayangannya. Pasalnya, selama ini Vivi tidak pernah pergi ataupun keluar rumah jauh-jauh. Kalaupun pergi jauh pasti didampingi oleh keluarganya.
"Kalau sekolah naik angkot, pulangnya juga nggak pernah telat, langsung pulang, nggak kemana-mana," tuturnya.
Sebelumnya, Vivi Salvia (14), gadis belia yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wawasan Nusantara, Jatipadang, Pasar Minggu, hilang seperti ditelan bumi.
Keluarga pun menduga, Vivi dibawa kabur oleh teman laki-lakinya yang dia kenal dari media sosial facebook.
"Mungkin kenal dari facebook, soalnya dia suka main facebook," ujar Sumarni Ningrum (56), nenek korban saat ditemui di rumahnya, Gang Langgar, Rawajati, Kalibata, Kamis (18/9/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta