Suara.com - Netizen, sebutan pengguna Twitter, langsung menyerbu dengan komentar cemoohan menyusul postingan gambar tujuh anggota Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di jejaring sosial.
Gambar itu diposting oleh Khattab A Mujaji yang mengaku sebagai anggota ISIS asal Inggris. Di foto itu menggambarkan tujuh anggota kelompok militan ISIS yang seluruhnya asal Inggris menenteng senjata AK-47.
“Beberapa saudara Inggris,” tulis keterangan dalam foto itu.
Semua orang yang termuat dalam foto mengenakan masker yang menutupi wajah mereka plus baju loreng. Foto itu dipercaya diambil setelah kelompok tersebut melakukan pembantaian di wilayah Suriah.
Mereka mengajak warga Inggris lainnya terjun ke arena pertempuran di Suriah dan Irak.
Foto itu langsung direspon dengan cemoohan dan makian para pengguna Twitter yang menantang mereka untuk berani mengungkap identitas mereka.
“Anjing buduk dan anak-anak pelacur,” maki salah seorang netizen.
“Beberapa pemberani dan saking beraninya mereka tak berani menunjukkan wajah mereka,” tambah yang lainnya.
Tapi para JIhadis rupanya tak hanya diam, alih-alih melawan makian, jihadis lainnya malah semakin menuliskan nada yang menyiratkan kebanggaan
“Jihad adalah pariwisata keimanan,” tulis mereka.
Lalu seorang lainnya membalas: “oh ya? Memperkosa perempuan, memenggal tawanan dan pembunuhan massal adalah cara-cara iblis. "(dailystar)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO