Suara.com - Prancis akhirnya melancarkan serangan pertamanya untuk memukul mundur kelompok Negara Islam dan Suriah (ISIS) di Irak dalam sebuah serangan kilat, Jumat (20/9/2014).
Sebelumnya, lebih dari satu dekade setelah Paris menolak mendukung serangan Amerika Serikat ke Irak. Namun, saat ini Prancis menjadi negara pertama yang bergabung dengan operasi serangan udara AS dengan target melumpuhkan pasukan ISIS.
"Pagi ini pada pukul 9.40, pesawat-pesawat kami, Rafale, melakukan serangan pertama ke arah gudang logistik milik organisasi teroris (ISIS) itu," kata Presiden Francois Hollande.
Ia mengatakan target serangan berada di Irak timur laut, dengan menambahkan bahwa serangan itu tepat mengenai sasaran dan objek serangan hancur total. Sumber-sumber di kementerian pertahanan Prancis mengatakan serangan tersebut menggunakan dua pesawat jet dan menjatuhkan bom-bom GBU-12 yang dikendalikan dengan laser ke wilayah Mosul.
Juru bicara Kurdi Halgord Hekmat menyebutkan lokasi yang dimaksud sebagai Tal Mus, yang berada di antara kota Mosul dan Zumar.
Prancis, demikian juga dengan Inggris, telah mengirimkan pesawat-pesawat mereka ke wilayah udara Irak dalam rangka menjalankan misi pengintaian.
Pesawat Amerika Serikat juga telah melancarkan lebih dari 170 serangan sejak 8 Agustus, namun Presiden Barack Obama berkeinginan membangun koalisi internasional yang luas.
Serangan bom ini diluncurkan untuk melindungi para warga Kurdi di Irak serta sebagai upaya untuk membantu pasukan daerah otonomi itu mengambil kembali kendali di wilayah-wilayah yang jatuh.
Pasukan ISIS telah menguasai banyak wilayah di Suriah, yang diawali dengan serangan militan hingga jatuhnya Mosul --kota terbesar kedua Irak, ke tangan mereka pada 10 Juni dan kemudian menyapu banyak wilayah Suni. (AFP/Antara)
Berita Terkait
-
Starter Lagi! Calvin Verdonk Buktikan Kualitas saat Lille Taklukkan Angers
-
PSG Konfirmasi Desire Doue Cedera, Absen Lawan Bayern Munich
-
Luis Enrique Kecewa Berat Setelah PSG Ditahan Imbang Lorient Liga Prancis
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru