Suara.com - Hasil pemilihan suara sementara warga Skotlandia menunjukkan, mereka yang tetap ingin bergabung dengan Kerajaan Inggris menang dengan persentase 55,42 persen dari total suara.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/9/2014), sejumlah tokoh politisi termasuk Perdana Menteri David Cameron memberikan beragam komentar atas hasil referendum itu.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan telah berbicara dengan Pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) Alex Salmond sekaligus mengucapkan selamat atas kampanye yang diperjuangkan dengan keras.
"Saya gembira SNP akan bergabung dalam pembicaraan mengenai desentralisasi lebih lanjut. Sekarang waktunya bagi Kerajaan Inggris untuk bersatu dan melangkah ke depan," kata Cameron.
Cameron menambahkan perdebatan tentang kemerdekaan Skotlandia dari Inggris telah ada sepanjang satu generasi dan Pemerintah Inggris telah mendengar keinginan rakyat Skotlandia untuk tetap bersama.
Sementara, Menteri Utama Skotlandia Alex Salmond yang menginginkan kemerdekaan mengatakan menerima hasil pemilihan suara dan meminta warga Skotlandia untuk tetap mengikuti suara demokrasi dari hasil pemilihan itu.
"Skotlandia akan mengharapkannya dengan kehormatan dalam arah yang cepat," kata Salmond tentang janji sejumlah partai politik di Inggris untuk memberikan otonomi lebih bagi Skotlandia.
Pimpinan kelompok anti-kemerdekaan Skotlandia, Alistair Darling, mengungkapkan rakyat Skotlandia telah memilih untuk bersatu dibanding pemisahan serta perubahan positif dibanding separtisme yang tidak dibutuhkan.
"Setiap partai politik sekarang harus mendengar rintihan (publik) untuk perubahan yang akan menggema di setiap bagian Kerajaan Inggris kami, tapi tetap mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan diri terutama di Skotlandia," kata Darling yang mantan menteri keuangan itu.
Kepala Kamar Dagang Inggris John Longworth mengatakan, telah berbicara dengan sejumlah perusahaan-perusahaan tentang keinginan kemerdekaan Skotlandia dari Inggris.
"Hal ini tidak akan mudah sebagai yang pertama dalam rangkaian referendum, hingga satu pihak atau pihak lain mendapatkan hasil yang mereka inginkan," kata Longworth.
Ekonomi Citigroup Michael Saunders mengatakan persentase suara yang memilih merdeka dari Inggris lebih dari 10 persen dan akan menjadi pemicu referendum berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan