Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah mengkrucutkan nama-nama calon menterinya. Menurutnya, saat ini nama-nama tersebut sudah menjadi 200 nama yang siap dimasukan ke dalam kabinetnya.
"Proses terus, makin mengecil. Dan nanti pada suatu saat saya umumkan. Masih ada 200-an," kata Jokowi usai menghadiri acara aqiqah cucu ke-12 Jusuf Kalla, Minggu (21/9/2014).
Nantinya, setelah keseluruh nama sudah tepat, dirinya akan segera mengumumkannya.
"Saat ini masih dicek-cek, masih ditelusuri," tuturnya.
Dia menerangkan, dari nama-nama yang ada ini, Jokowi belum bisa menegaskan apakah ada nama dari kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Jokowi memang mengalokasikan 16 dari 34 menteri untuk diisi kalangan profesional partai.
Disinggung soal kehadiran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikabarkan merapat ke dalam koalisi Jokowi-JK, Jokowi belum mau buka mulut.
Termasuk, adanya klausul yang mengharuskan kedua partai itu mundur dari Koalisi Merah Putih, bentukan Partai Gerindra, bila jadi masuk ke Koalisi Jokowi-JK.
"Masih dalam proses. Nanti dilihat. Masih dalam proses nggak mau cerita. Masa strategi saya ungkap," ujarnya.
Jokowi menerangkan, dirinya baru akan memaparkan nama menterinya nanti menjelang pelantikannya, yaitu pada 20 Oktober nanti.
Dia menambahkan, dirinya juga sudah mengkalkulasikan kementerian mana saja yang akan diisi profesional murni dan profesional partai.
"Ada sudah, sudah kita pisah mana yang harus profesional mana yang profesional partai. Tapi nanti saya sampaikan pada waktunya, sebelum 20 Oktober. Termasuk-termasuk nama-nama, nama kabinet juga," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!