Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan menerapkan pusat pelayanan terpadu nasional untuk mengakomodir seluruh perizinan yang ada di Indonesia.
Pusat pelayanan terpadu ini, mirip dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta di Indonesia.
"Nanti akan ada semacam one stop service national. Perizinan terpadu tapi skalanya nasional," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta pada Kamis (18/9/2014) siang.
Unit pelayanan ini, sambung Jokowi, diharapkan bisa mengurus perizinan di Indonesia dan luar negeri, semisal izin pertambangan, izin pendirian usaha, dan sebagainya.
Jokowi merencanakan, unit tersebut nantinya akan berada di bawah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Pusat perizinan terpadu nasional. Tempatnnya dimana? Di BKPM," kata Jokowi.
Jokowi belum mau memberikan informasi lebih detail soal rencana tersebut. Sebab, saat ini, unit tersebut masih dalam tahap kajian.
Sebelumnya, Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta menerapkan PTSP di Ibu Kota sejak pertengahan 2014. Seluruh izin warga DKI, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, izin usaha dan sebagainya melalui unit tersebut.
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Pelanggaran HAM Datangi Kantor Transisi
-
Dituding Udar Terlibat Korupsi Transjakarta, Jokowi: Asal Nggak Ambil Uang
-
Waria Indonesia Minta Jatah Menteri ke Jokowi
-
Larangan Rangkap Jabatan, Jokowi Ingin Jelaskan kepada Ketua Partai Pendukung
-
Jokowi Persilakan Kejagung Geledah Kantor Dinas PU
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan