Suara.com - Perwakilan keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) mendatangi kantor Transisi Jokowi-JK untuk meminta pemerintahan mendatang mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM di tanah air.
Dalam pertemuan di kantor transisi mereka diterima oleh salah satu Deputi Tim Transisi yakni Andi Widjojanto di Kantor.
"Tim transisi menerima masukan dan, kami dari keluarga korban memberikan masukan tim transisi, untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di pemerintahan Jokowi-JK," kata Sumarsih usai bertemu perwakilan Deputi Tim Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Ketika mendatangi Kantor Transisi turut beberapa keluarga korban HAM, diantaranya, Maria Katania Sumarsih keluarga korban kerusuhan semanggi I, Bejo Untung keluarga korban tragedi 65, keluarga Darwin korban Mei 95, Daud keluarga korban kerusuhan Tanjung Priok, keluarga korban penculikan Bayan Siahaan.
Sumarsih menceritakan, dirinya bersama keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu menaruh harapan kepada Jokowi-JK agar dapat segera menindak pelaku-pelaku pelanggar HAM.
"Jokowi-Jk sangat memberikan harapkan bagi kami," ujarnya.
Tak hanya itu, selain meminta Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran ham, Sumarsih juga menyayangkan salah satu pelanggar HAM ada yang berlindung di kubu Jokowi-Jk.
"Walupun ada pelindung pelanggaran HAM di pihak Pak Jokowi, termasuk Pak Wiranto kasus 98, kasus Trisaksi, kerusuhan Mei dan penghilangan orang secara paksa, Hendropriyono kasus Munir, Talangsari Lampung dan Sutiyoso kasus 27 Juli," ucap Sumarsih.
Menurut Sumarsih, salah satu Diputi Tim Transisi Andi menjanjikan setelah Jokowi-Jk dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!