Suara.com - Seiring meningkatnya pasokan hewan kurban dari luar daerah menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriyah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 1.275 titik lokasi penampungan hewan kurban.
"Bagi pedagang yang menjual hewan kurban di luar lokasi penampungan hewan yang telah disediakan akan ditindak tegas, karena dapat mengganggu ketertiban umum," kata Kepala Dinas Pertanian DKI Jakarta Darjamuni di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Ia menjelaskan, sebanyak 1.275 titik lokasi penampungan ternak itu tersebar di Jakarta Barat, Selatan, Timur dan Utara, sehingga masyarakat mudah mendapatkan sapi, kerbau, kambing dan domba untuk beribadah kurban.
"Saat ini, hewan kurban dari luar daerah DKI seperti Jawa Barat Jawa Tengah, Jawa Timur dan lainnya mencapai kisaran 93 ribu hingga 94 ribu ekor hewan kurban, atau mengalami peningkatan kisaran 14 persen dibanding hari biasanya," ujarnya.
Ia mengatakan tempat penampungan hewan kurban ini, agar penyelenggaraan jual beli ternak berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan baru di Jakarta, misalnya, penjualan di luar kawasan penampungan akan menimbulkan kemacetan, bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.
"Sampai saat ini, kita belum menemukan pedagang yang menjual hewan kurban di pinggir jalan utama, namun apabila ditemukan pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP akan ditertibkan dan disanksi sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Menurut dia, pasokan hewan kurban ini diperkirakan akan terus meningkat hingga H-2 lebaran, seiring permintaan masyarakat yang cukup tinggi.
"Wajar saja, setiap tahun menjelang lebaran pasokan hewan kurban cukup tinggi karena DKI hanya mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau pedagang hewan kurban musiman ini untuk berjualan di tempat-tempat yang telah disediakan, demi menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat," imbaunya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota