Suara.com - Wali Kota Malang Moch Anton mengancam akan mencabut izin dua karaoke yang menyediakan layanan tarian striptease bagi pengunjung.
"Kalau memang terbukti, izin usaha kedua karaoke tersebut pasti saya cabut izinnya. Bahkan, seluruh pemilik usaha karaoke sudah saya panggil untuk menandatangani perjanjian, jika melanggar aturan, izin usahanya akan dicabut," kata Moch Anton di hadapan puluhan warga yang berunjuk rasa terkait tuntutan penutupan karaoke tersebut di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin (22/9/2014).
Kedua usaha karaoke yang diduga menyuguhkan layanan striptis itu adalah Next KTV di Kecamatan Blimbing dan Nashville karaoke yang berlokasi di kawasan Hotel Aria Gajayana di Kecamatan Klojen. Kedua manajemen karaoke tersebut juga sudah dipanggil Pemkot Malang.
Lebih lanjut, Anton menegaskan, dirinya tidak setuju dan akan menentang Kota Malang yang bermartabat itu dikotori dengan hal-hal yang berbau pornografi dan pornoaksi, apalagi pelacuran.
Oleh karena itu, tegas Anton, semua elemen harus mewaspadai dampak dari penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya maupun yang bakal ditutup Pemkab Malang sebanyak tujuh lokasi, sebab bisa saja eks pekerja seks komersial (PSK) dari dua wilayah itu berpindah dan beroperasi di Kota Malang.
"Meski sekarang sudah ada perjanjian hitam di atas putih antara pemkot dengan para pemilik karaoke, Pemkot Malang akan tetap melakukan pengawasan secara ketat," tandasnya.
Puluhan warga yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Islam Berjuang untuk Maslahat Indonesia (Pribumi) mendatangani Balai Kota Malang untuk yang keduakalinya guna menyampaikan aspirasinya, yakni mendesak pemkot dan DPRD setempat segera menutup tempat hiburan karaoke yang menyediakan layanan striptease bagi pengunjung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka